Kamis, 08 Maret 2012

Manfaat Mempelajari Kyuurai Ju-Jitsu


        Manfaat Yang Diperoleh Dari Mempelajari Beladiri 

                                     Kyuurai Jujitsu

1. Kecerdasan Teknis Beladiri
    Kecerdasan ini terbangun dengan ketekunan berlatih dengan disiplin latihan yang terbimbing dalam arahan suatu kurikulum pelatihan. Kemampuan yang diperoleh ini secara umum dikelompokkan dalam dua kelompok umum, yaitu Kurikulum Pelatihan Mudansha(無段者)dan Kurikulum Yudansha(有段者). Dalam Kurikulum Mudansha terdiri dari tiga Jitkado, dimana setiap Jitkado terdiri 8x3 pertemuan. Masing masing selama 2 jam hingga 2 jam setengah setiap pertemuannya. Selama 3 bulan tiap jitkado.
Keseluruhan jitkado ditempuh dalam masa 36 bulan. Tingkat ini sering disebut juga sebagai tingkat kyu(級). Dengan perbedaan kemampuan ditandai dengan warna-warna sabuk. Sementara dalam kurikulum Yudansha, terdiri dari 12 DAN(段). Dengan masa tempuh tiap dan lebih dari 2 tahun, tergantung dari penguasaan materi, usia dan pengembangan keorganisasi yang dilakukan.

2. Kecerdasan Prilaku
    Perkembangan kecerdasan ini terbangun dengan suatu pelatihan yang mendalam atas jutsu yang berkaitan dengan latihan kemampuan peningkatan kontrol pribadi seperti dalam latihan zazen maupun dalam latihan seishin tanren yang kesemua latihan tersebut diberikan sejalan dengan filsafat bushido

3. Kecerdasan Emosional
    Kemampuan ini diperoleh dari pendalaman latihan yang berlangsung secara rutin dan disiplin dimana semuanya dalam tuntunan reigi yang ada dalam perguruan kami akan memberikan wawasan yang berpengaruh atas pemahaman kondisi manusia sehingga hasil yang terbentuk para kohee menjadi lebih bijak untuk mengetahui manusia pada umumnya

4. Kecerdasan Mental
    Merupakan suatu daya tahan yang terbangun dalam latihan-latihan yang terstruktur yang membuat para kohee mempunyai suatu kemampuan adaptasi yang cepat kepada lingkungan yang berada di sekitarnya sehingga mengetahui bagaimanapun gejolak lingkungan yang terjadi baik menguntungkan maupun merugikan dirinya.

5. Kesehatan Fisik Yang Prima
    Merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan jujitsu untuk selalu berlatih hingga batas akhir kemampuan daya tahan fisik dan endurance yang bila para kohee berlatih secara routine dan simultan akan meningkatkan performa kesehatan dan daya tahan fisiknya.

6. Membantu peningkatkan kemampuan berfikir dan konsentrasi
    Dalam suatu kegiatan latihan fisik dan olah pernafasan dalam Kyuurai Jujitsu yang dilakukan dengan ukuran hingga batas kemampuan fisik sementara dalam latihan tersebut para kohee tetap harus berada dalam kontrol kesadaran penuh walaupun stamina telah turun drastis hal ini menyebabkan kemampuan untuk berada dalam kesadaran dan kontrol fikiran meningkat dengan drastis. Hal ini kita lakukan dengan bimbingan dan program yang terstruktur dan dilakukan oleh instruktur Kyuurai Jujitsu yang berpengalaman dalam pelatihan ini.

http://www.facebook.com/note.php?note_id=61441661779

Jumat, 02 Maret 2012

Teriakan Dalam Ju-Jitsu

Teriakan Dalam Ju-Jitsu
 
        Pada dasarnya hampir semua beladiri menggunakan teriakan. Namun, sering kali kita yang masih awam atau baru saja mempelajari Ju-Jitsu merasa tidak yakin untuk berteriak, terutama cewek. Tetapi ternyata berteriak saat melakukan serangan itu sangat bermanfaat. Berikut manfaat teriakan dalam melakukan serangan :

1.Menambah kekuatan hati kita
2.Menambah semangat hati kita
3.Supaya hati lawan tergentar dan takut
4.Membuat lawan terkejut dan kemudian serangan kita dapat mengenai sasaran tubuh lawan

     Karena teriakan sangatlah bermanfaat, jadi jangan ragu-ragu lagi dalam menyertakan teriakan setiap menyerang lawan.

Selasa, 28 Februari 2012

Lemparan Ju-Jitsu Sabuk Putih - Sabuk Orange

Sabuk Putih
    1. Ungos
    2. Teotos
    3. Soetoare
    4. Kosoetoare

Sabuk Kuning
    1. Ukingos
    2. Heringos
    3. Kucingare
    4. Kaucingare

Sabuk Hijau
    1. Moroto
    2. Heningos
    3. Sagurma
    4. Desibare

Sabuk Orange
    1. Soto Mati Kome
    2. Siunange
    3. Urunange
    4.  Tamunage

Jumat, 24 Februari 2012

Ju-Jitsu



JU-JITSU

Ju-jitsu adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang. Tidaklah betul jika dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja.
Ju-jitsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Ju-jitsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang.
 Ju-jitsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha), namun pada garis besarnya terbagi atas dua "gaya", yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam "gaya" Ju-jitsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Ju-jitsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri di zaman modern, sedangkan jurus-jurus Ju-jitsu tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu yang bersangkutan diciptakan. Sebagai contoh, Jujutsu yang diciptakan di zaman Sengoku Jidai (sebelum Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada pertarungan di medan perang dengan memakai baju besi (disebut Yoroi Kumi Uchi), sedangkan yang diciptakan di zaman Edo (sesudah Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada beladiri dengan memakai pakaian sehari-hari (Suhada Ju-jitsu).
Teknik-teknik Ju-jitsu pada garis besarnya terdiri atas Atemi Waza (menyerang bagian yang lemah dari tubuh lawan), Kansetsu Waza/Gyakudori (mengunci persendian lawan) dan Nage Waza (menjatuhkan lawan). Setiap aliran Ju-jitsu memiliki caranya sendiri untuk melakukan teknik-teknik tersebut di atas. Teknik-teknik tersebut lahir dari metode pembelaan diri kaum Samurai (prajurit perang zaman dahulu) di saat mereka kehilangan pedangnya, atau tidak ingin menggunakan pedangnya (misalnya karena tidak ingin melukai atau membunuh lawan).
Aliran Ju-jitsu yang tertua di Jepang adalah Takenouchi-ryu yang didirikan tahun 1532 oleh Pangeran Takenouchi Hisamori. Aliran-aliran lain yang terkenal antara lain adalah Shindo Yoshin-ryu yang didirikan oleh Matsuoka Katsunosuke pada tahun 1864, Daito-ryu yang didirikan oleh Takeda Sokaku pada tahun 1892, Hakko-ryu yang didirikan Okuyama Ryuho pada tahun 1942, dan banyak aliran lainnya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jujutsu